Gadis Penjaga toko di pasar
real story yang sudah lama saya simpan dan akhirnya memberanikan diri untuk menuangkan di forum tercinta ini
Kenalin aku anto ( nama samaran ) Badan gemuk 65kg Tinggi 165 cm berparas pas pas an tidak cakep dan tidak juga jelek , aku pegawai sebuah toko sepatu merk terkenal di salah satu mall kota gudeg , kejadian ini tidak pernah aku lupakan karena merupakan pertama kali melakukan ML , kejadian ini kisah nyata saya , kita mulai ya suhu , pagi ini seperti biasa aku kerja tanpa ada mimpi apapun sebelumnya , suntuk dan ngantuk dikarenakan sepinya pengunjung saat itu , jam menunjukan pukul 15.00 wib. Nada dering hp ku pun berdering “ tuing tuing tuing “ ternyata temanku sewaktu SMA dahulu , dia bercerita jika ada nomor yang tidak dikenalnya mengganggu dia bahkan hingga ceweknya temenku ini marah , sehingga dia meminta tolong ke saya , begini isi smsan kita :
T : temen A : aku
T : “ Eh aku minta tolong lacakin ini nomer siapa soalnya ganggu aku beberapa hari ini “
A : “ ya , tapi aku belikan pulsa dulu buat ngerjain dia “
T : “ OK , berapa ? “
A : “ udah 10rb aja yang penting nanti kalua cewek buat aku , tapi kalua cowok nanti kamu yang nylesein ya“
T : Ok beres deh.
Setelah nomer orang mengganggu itu diberikan dan pulsa sudah saya terima , sepulang kerja aku miscall miscall nomer tadi , tapi belum ada respone dari orangnya , semakin malam suntuk acara tv tidak ada yg menarik juga , aku putuskan untuk nonton bokep saja , sebelum ada hp secanggih sekarang dulu kalua mau bokep lewat vcd hahaha. Masih ingat banget film yang aku tonton kala itu , Tarzan XXX begitu film dimulai peralatan bacol pun dipersiapkan. Makin panas itu film hampir lupa tugas saya untuk ngerjain nomer tadi , dana ne coba miscall lagi nomer dan beberapa menit kemudian nomor itu merespone dengan mengirimkan sms :
Dia : “ ini siapa ya kok daritadi miscall miscall “
Karena keasyikan nonton bokep tadi , aku biarin smsnya , tiba tiba aku kaget ada telp masuk dan itu dari nomer yg aku kerjain tadi , lantas aku angkat telponnya.
Sebut saja Ivon ( nama samaran ).
Ivon : Halo ini siapa ya kok daritadi miskol miskol
Aku : *bengong* wih cewek kok lumayan buat iseng iseng ( dalam hati ) , eeh sorry sorry , kenalin aku anto , aku sengaja miskol karena disuruh nomor ini nih , katanya kamu ganggu dia soalnya ceweknya marah “
Ivon : ooohhh dia temenmu to , aku dapet nomernya dari kartu namanya yg jatuh didepan toko kerja ku , ya bilangin maaf ke temenmu.
Disela sela obrolan tadi ada suara yang tak terduga dari film yang aku tonton tadi “auucchh aaahh eehhhgg hmmm” , mungkin karena sudah malam jadi suaranya kecil jadi gede suaranya , tak aku duga dan tak aku sangka suara itu masuk ke telp dan si ivon tadi denger dan berkata
Ivon : ehh kamu nonton apa e hayooo
Aku : yoo biasa to nonton film dewasa , lha kenapa ?
Ivon : heleh beraninya nonton aja gak berani lakuin .. ( nada menantang )
Aku : ( Kucing Kok disuguhi Gereh ) gak ada lawanya kalua lakuin kayak gitu
Ivon : Hmm karo aku wani ora ( sama aku berani enggak )
Aku : Woh , ayoo kapan , tapi bikin perjanjian dulu semisal nanti aku jelek menurutmu kita tetep temenan dan jangan langsung cuek gak smsan.
Ivon : Ok , begitu juga aku ya , besok jemput aku di pasar gede jam 4 sore dibawah jembatan
Aku : Ok ( tut tut tut )
Setelah telpon bacolpun dilanjutkan dan setelah crot dan bersih aku tertidur pulas
Pagipun menjelang dengan sinar matahari yang terik menggoda aku hari ini , mandi dan siap siap untuk bekerja kebetulan aku masuk shift pagi dan nanti ijin untuk pulang lebih awal.
Siang menjelang sore pun tiba , hati terasa dag dig dug menanti moment yang belum pernah aku alami selama ini ,nada dering sms tiba tiba berbunyi ( ting ting ting ting )
“ nanti jangan lupa beli pengaman buat pedro ya mas “ Hah pedro ? ( Tanya ku dalam hati )
“ pedro itu siapa dek ? “ balasanku
“ itu lho mas kontinya mas , aku kasi nama pedro “
“ iya deh terserah adek aja “ balasku di sms
Tak terasa jam 4 sore sudah tiba , lalu aku ijin kepada atasanku , lalu lari menuju parkiran
Aku geber kuda besiku lalu menuju tempat penjemputan , ketika sudah sampai hati ini serasa bertanya Tanya orangnya yang mana yak ok ya gak Tanya kemarin
( Ting ting ting Ting ) nada sms kembali berbunyi , ternyata dari Ivon
“ mas aku udah liat kamu , oh iya nanti aku pakai jaket pink“
Weh kok bisa lihat aku , lha jangan jangan itu orangnya sambil nunjuk cewek gendut di sebrang jalan , Wadoohh alamat boyoken iki !
15 menit sudah aku menunggu , akhirnya dia pun datang sambil menebok pundaku
Ivon : Plaaak , Mas anto to ini
Aku : Eeeh iya aku anto ( sambil lihatin dari ujing kuku kaki sampai rambutnya )
Ivon : kok bengong sih , kenapa jelek ya , jadi enggak eehmm ya
Aku : eehh enggak gpp , gak kok kamu manis dek , ya jadi dong tapi dimana
Ivon : udah ikut aja aku tahu kok.
Sambil berfikir apa yang akan terjadi nanti , ku hidupkan kuda besiku lalu menuju tempat peraduan , sebelum sampai kita mampir dulu di apotek , dengan langkah yang berat dan menahan malu karena baru pertama kali beli pengaman.
A : hmmm ada itu gak mas ?
Masnya : apa ya mas itu ?
A : itu lho mas sambil nunjuk yg ada rasa rasanya
Masnya : Ohh kondom to mas ( nada keras )
A : duh ojo banter banter mas isin aku ( duh jangan keras keras mas malu aku )
Setelah melakukan pembayaran langsung berangkat , sampailah ketempat yang dituju
Hotel melati yang terletak di tengah kota gudeg ini samping jembatan
Lalu bertemu dengan yang jaga dan nego , awalnya minta 70rb jika tidak menginap , aku tawar saja pikirku hanya untuk beberapa jam ini , akhirnya deal 50rb , lalu masuk dan si penjaga menggantarkan dua gelas teh hangat , handuk dan sabun khas hotel melati , berhubung si ivon belum mandi maka aku suruh dia mandi biar segar bandanya , namun si ivon tidak mau jika mandi sendirian , wah kebetulan nih mandi bareng tanpa di komando aku membuka seluruh pakaian ku , langsung aku susul ivon di kamar mandi , tak kuduga bodi ivon sungguh indah dengan tinggi 150 cm nenen 34 a ( jika tidak salah ) cocok ini pas untuk saya , kita berbagi sabun dan tanpa diduga si pedro sudah berdiri tegak karena melihat tubuh ivon , tanpa basa basi ivon memegang si pedro denganlembut , ckcckckck bunyi khas kocokan dengan baluran sabun mandi.
Ivon : pedro udah nakal aja pengen diemut ya , sini adek emut
Tanpa berkata aku hanya mendesah keenakan ya secara baru pertama kali konti ane diemut cewek , emmmhhh duh enak tenan dek ivoon , oh iya lupa menjelaskan paras wajah ivon ini tidaklah cantic namun manis dipandang dan tidak membosnkan dengan gigi yg kelinci dan sedikit maju menambah nikmat emutan nya , gigi kelincinya mengenai konti ane duuh seakan kulit si pedro ini mau lepasss.. karena birahi sudah merasuki aku yang masih polos ini akhirnya aku ajak ivon untuk langsung ke temapt tidur , kita pakai handuk lalu aku rebahkan tubuh sintalnya ivon , “aaaahhh mas puasin adek ya mas , I love you mas” kata ivon yang sudah terangsang , aku ciumi muka ivon lalu turun dan kita beradu lidah dengan lembut eemmpphh love you mas , love you too deeek emmhh ssruuphh tiba tiba ivon melepaskan ciumannya,
“Kenapa dek?” Tanyaku sambil bingung , “beneran mas mau jadi pacar adek , kok bilang love you too tadi “ balas ivon , “ iya dek mas mau tapi nanti dikasih kayak gini lagi kan besok besok “ jawabku yang sudah kerasukan nafsu pakentonan , “ iya mas aku kasih kok kan adek juga bisa pengen kayak ginian “ , tanpa menjawab lagi aku masukan pedro ke dalam sangkarnya , slleeeep eegghh sedikit seret , aku piker ivon masih V , “ dek kamu masih virgin? “ , “udah enggak kok mas , cuman udah lama gak ML aja mungkin , oohh lalu aku lanjutin masukin pelan pelan slleeep eehhggg pluuung akhirnya masukk sodara sodara nikmat bangeeet ternyata.
Dengan luwes pedro bergerak didalam meki ivon , eehmmm uughhhh enak mas teruuss mas
Lalu ivon kaget , “ mas pengamannya dipake enggak ? “ sambil nahan perut ane
“ Ooh lupa dek “ lalu segera aku buka pengaman dan ivon yang masangin ke pedro
Ivon : pedro pakai masker dulu ya biar enggak asal ngeludah nanti
Aku : hahahahah hanya bisa tertawa karena tingkah ivon
Setelah pakai pengaman aku kasih rpm tinggi karena sudah senut senut kepala ane ingin nindih tubuh ivon , plak plak cplak eeeehmmm uuhhhhuhhu aaahh , terus mas keras lagi mass adeeekk maaauuu dapeeeettt , tiba tiba tubuh ivon menegang dan cairan kenikmatan ivon pun lumer di batang perangku , duuhh anget banget . tanpa piker panjang kembali aku genjot si ivon pllaaak pllaaaak lalu aku ganti posisi doggy style , sleeeepp plok plok cploookk sambil kuremas gunung kembarnya aaaahhh aaaakuu mau keluaaar deeeeeeek teriakku , plaakk ehhgm cplaaak dan crrrooooootttttt seeeeeerrrrrrrrrr aaahhhhh enak tenan deeeekkk tai macan pun keluar banyak … badanku lemas dan terjatuh disisi kanan ivon , nafas tersengal sengal sambil berkata makasih ya dek mas puas banget dan baru pertama ini ML , setelah bersih bersih kami pun ngobrol sebelum pulang karena hari sudah malam takut orang rumah ivon mencarinya , ivon pun bercerita jika dia hanya tamatan sekolah menengah pertama dan langsung bekerja di sebuah toko pakaian dipasar tadi , lalu dia sempat bercerita tentang orang yang sudah mengambil perawannya dan ternyata dia adalah anak dari si punya toko dan dalam keadaan tidak sadar , karena sudah jadian dengan cara yang tidak lazim didunia tadi aku memeluk ivon dan berkata “ sudah jangan sedih dek disini sekarang ada mas anto yang ngisi hatinya adek dan ngelindungin adek “ berasa pahlawan dalam kesedihan ivon . Jam sudah menunjukan pukul 8 malam kami pun pulang dan aku antarkan ivon pulang kerumahnya . see you dek besok kita ketemu lagi ya , aku pun berpamitan , dalam perjalanan pulang aku masih tidak menyangka apa yang terjadi tadi , aku ML dab !
Mohon maaf suhu jika tulisan saya masih berantakan semoga cerita ini bisa membuat para suhu seneng. Matur nuwun dan tunggu cerita selanjutnya bareng si ivon ini ya suhu.
jika salah kamar mohon maaf ya suhu